25.11.08

Merokok Itu



Merokok Itu...
Oleh: Khansa Arifa Ilustrasi: Rhys

Disekitar kita banyak orang merokok, entah itu di sekolah, di rumah, di jalan, di dalam bus, dan angkot. Padahal rokok itu sangat berbahaya, baik untuk yang merokok, terutama untuk mereka yang tidak merokok. Kita lihat yuk mengapa kita harus menghindari rokok dan asap rokok.

Merokok dan menghisap asap rokok, sama berbahayanya bagi kita semua. Di dalam asap rokok terkandung 4.000 jenis senyawa kimia dan bisa di bilang berbahaya. Kandungan yang paling berbahaya adalah tar, nikotin, karbon monoksida atau CO (gas beracun yang keluar dari knalpot).


Kandungan tar dapat menimbulkan penyakit kanker, iritasi paru-paru dan menimbulkan batuk-batuk. Nikotin bisa menyebabkan perokok ketagihan, menaikkan tekanan darah, serta detak jantun. Sedang karbon monoksida dapat mengurangi suplai oksigen ke otak karena hemoglobin – zat yang memberi warna merah pada darah- lebih mudah megikat karbon monoksida dibandingkan oksigen.

Bahan – bahan kimia lain yang terkandung dalam asap rokok adalah racun keras yang mematikan. Seperti bahan pembersih cat kuku, amonia (bahan pembersih lantai), metanol (bahan bakar roket), toluen (bahan pelarut industri), arsenik, bahan pembuat kapur barus, bahan bakar korek api, kadmium (bahan untuk aki mobil), bahan plastik PVC dan masih banyak lagi.


Seram banget ya! Ternyata di dalam sebatang rokok yang besarnya hanya sejari telunjuk itu terkandung banyak sekali bahan kimia berbahaya.

Melihat kandungan pada sebatang rokok, mestinya sih enggak ada lagi orang merokok, kalau dia tetap merokok, itu artinya dia sengaja menelan dan menghisap senyawa – senyawa racun yang sangat potensial membunuh dan menyebabkan penyakit berat. Memang sih akibatnya tidak langsung terlihat, kerena prosesnya memakan waktu beberapa tahun.

Kalau teman – teman mempunyai orang tua, saudara, teman, atau siapa pun yang merokok, lebih baik mengajak mereka untuk berhenti merokok. Ingatkan pula, merokok itu merugikan semua orang, baik dirinya sendiri atau orang – orang di dekatnya.

Mungkin usaha kita sangat sederhana, tetapi kalau dimulai dari diri sendiri dengan mengajak orang di sekeliling kita, lalu mereka juga meniru kita untuk mengajak orang lain, maka semua orang akan berada di lingkungan yang bersih dari asap rokok.

Khansa Arifa
Previous Post
Next Post

0 comments: