Di Lab. Pengecoran Logam

Di Lab. Pengecoran Logam
Semester 4 sedang di lalui oleh warga diploma mesin angkatan 2007, tepatnya tanggal 19-23 Januari 2009 kelas E1 mendapat praktikum pengecoran logam 1, sebelum menceritakan tentang kegiatan di lab,

saya akan memberitahukan daftar nama kepengurusan lab. Pengecoran logam:
I. Koordinator Lab : Bpk. Suryo Darmo
II. Staf Lab : - Bpk. Surjaka
: - Bpk. Lilik
: - Bpk. Triyono
: - Bpk. Radian
III. Laboran : - Bpk. Budiyono
: - Bpk. Ilham Qohari
: - Bpk. Bram

Sama seperti di Lab. yang lain, di Lab. Ini pun mahasiswa harus mematuhi peratuan (tata tertib) yang ada di Lab. Pengecoran Logam. Untuk membaca apa saja peraturan dan daftar alat yang ada di sana klik aja di sini (untuk mendownload dalam format .doc).

Dalam artikel ini saya akan menggambarkan situasi yang ada di Lab. Pengecoran Logam saat kelas saya menjalankannya. Simak dan ikuti......!!!!

Hari Pertama
Pengenalan tentang pengecoran logam. Mahasiswa di beri teori sebentar oleh bpk. Suryo Darmo. Yaitu sedikit tentang penjelasan mengenai peralatan dan bahan–bahan yang digunakan dalam pembuatan sambungan pipa bentuk “Tee”. Selanjutnya mahasiswa langsung di bagi 4 kelompok masing–masing kelompok ada 7 orang. Kemudian tiap–tiap kelompok di bagi pembagian tugas perhari. Ada yang menjaga tungku, ada yang mengolah pasir, ada yang membuat inti. Dan untuk piket perhari per kelompok. Untuk hari pertama yang piket kelompok pertama. Mahasiwa mulai membuat inti sekitar pukul 08.30 dan melakukan proses pembuatan inti sampai inti yang dibutuhkan mencukupi dalam praktikum. Inti yang harus dibuat oleh praktikan sebanyak 8 buah (masing – masing kelompok 2 buah), lebih pun tida apa – apa karena untuk mewaspadai jika adanya hasil yang gagal. Mulai pukul 10.30 bagian penjaga tungku mulai mengoperasikan tungku, mulai dari mengisi minyak tanah kedalam tangki sampai penghidupan tungku tersebut.

Hari Kedua
Mahasiswa masih melanjutkan tugas kemarin yang belum selesai, mesipun ada diantara kelompok yang sudah jadi, tapi masih kurang karena yang ditekankan harus 2 buah. Untuk kegiatan sama seperti biasa hanya saja saat briefing sebentar dan tidak ada tambahan informasi dari pihak laboran maupun dosen. Dan untuk piket yakni kelompok 2 dan untuk masing – masing tugas bergantian seperti yang menjaga tungku dan lainnya.

Hari Ketiga
Saat briefing ada tambahan informasi mengenai pengecoran dari bpk. Radian. Meskipun cuma sebentar tapi bermakna buat kami, karena ada beberapa tips dan trik agar hasilnya maksimal. Tapi menurutku informasi ini terlambat karena hari ketiga ini kami tiap kelompok membuat job baru yaitu pengecoran dengan pola Styrofoam atau biasa disebut “gabus”, langkah – langkahnya memotong gabus yang telah diberikan masing – masing kelompok sebanyak 3 buah. Kemudian membuat lubang – lubang sesuai dengan gambar, karena hasil tergantung dari lubang yang dibuat maka mahasiswa sangat berhati – hati dalam mengerjakannya. Setelah semua kelompok selesai maka seperti mahasiswa mengisikan rangka cetak dengan pasir (bagian Drag) dan kemudian di atasnya diletakan pola Styrofoam tersebut kemudian pasang pasangan rangka Drag (Kup), tidak lupa juga batang dipasang sebagai saluran cairan dan saluran udara.

Hari Keempat
Bisa dikatakan hari terakhir ini sungguh santai dan enjoy karena job ini hanya finishing terhadap benda kerja yang dihasilkan baik itu sambungan pipa bentuk “Tee” maupun pola Styrofoamnya, sungguh sangat disayangkan kelompok kami hanya mendapat 1 pola Styrofoam dan 2 buah bentuk sambung pipa “tee”. Seharian kami hanya melakukan finishing dan alat yang digunakan dalam proses finishing ini adalah kikir, gerinda poles, mesin poles, amplas. Pukul 15.00 kami sudah mulai cleaning (bersih-bersih) dan itu tugas kelompok 4 so…. Kami santai aja meskipun sedikit bantu-bantu. Wah pokoknya santai dehh…

Hari Kelima
Buat laporan memang akhir penghunjung pertemuan praktikum. Hari ini kami hanya membuat laporan dan itupun di lab. Pengecoran Logam melainkan di lab. Mesin-Mesin Listrik. Hanya seberntar jam 10 saja sudah pulang kok……