4.11.09

Lagi-Lagi Soal Virus (Bagian ke-2)

Karena tidak adanya perubahan (tidak bisa/susahnya mengcopy file dari Flashdisk ke harddisk atau sebaliknya, maka dari pada bingung memikirkan hal itu, saya lakukan saja penginstalan ulang, tapi sebelum saya melakukan itu pastinya saya menyelamatkan data-data penting yang berada di partisi C, karena jika tidak maka data-data tersebut akan hilang.

Dalam membackup data tersebut saya menggunakan live CD XP yang terdapat pada Hirens Boot. Nah agar UFD kita terdeteksi oleh live CD XP, maka yang harus dilakukan adalah memasang UFD tersebut sebelum booting dengan CD. Nah proses backup saya lakukan dengn aplikasi yang sudah terdapat di live CD XP yang bernama Free Commander. Sehingga hanya saja men-drag file dari hardisk ke UFD (atau bisa juga dilakukan dengan copy paste.

Karena UFD saya hanya bersisa sekitar 2 GB maka, saya copy-kan/transfer untuk sementara waktu ke harddisk saya. Pastinya untuk menghindari system laptop saya terkena virus makan saya melakukan scanning virus terlebih dahulu, sekaligus mencoba apakah dengan antivirus yang saya gunakan bisa membantai/membasmi si virus.

Setelah proses scanning, saya salut dengan antivirus yang saya gunakan, karena dapat membasmi si virus yang bernama SALITY.AM, walaupun proses cleaning membutuhkan waktu yang agak lama, dibandingkan kedua antivirus di atas. Biar kalian tidak penasaran, maka saya akan memberitahu antivirus yang saya gunakan. Saya menggunakan antivirus bernama MICROSOFT SECURITY ESSENTIAL. Yang saya ketahui pertama kali dari blog kang Rohman (terimakasih kepada kang Rohman). Nah saya tidak mengganjurkan kepada pembaca untuk memakai antivirus ini, tapi kalau ingin mencoba silahkan saja. Dan dengan satu syarat yaitu Windows kalian harus asli/genuine.

Proses penginstalan ulang

Selanjutnya setelah proses penyelamatan data selesai, maka saya lakukan proses penginstalan ulang. Di awal saya berfikir untuk menginstalkan Windows Vista, tapi karena saya fikir Windows Vista masih agak sulit digunakan (terutama orang yang masih awam) maka saya instal saja dengan windows XP.

Adapun untuk versinya adalah XP Black Edition SP2. Kenapa saya menggunakan XP Black Edition SP2? Karena dari pengalaman sebelumnya, jika kita menggunakan XP Black Edition SP2 maka kita tidak perlu menginstal driver laptop, seperti VGA, Sound dan Wifi. Jadi semua serasa dimudahkan, dan karena saya juga lupa untuk meminjam driver laptop milik teman saya.

Nah proses penginstalan Windows telah selesai. Dan kemudian saya berfikir, kenapa tidak saya instal dengan Windows XP yang terdeteksi asli saja? Dan kemudian saya pasang antivirus seperti yang saya gunakan sekarang ini. Bukankah di DEVINA (perentalan, penyewaan software yang tidak jauh dengan tempat kos saya) ada yang original, buktinya saja ketika meminjam Operating System Windows Vista disana dan telah saya instal di laptop saya terdeteksi kok asli/genuine.

Tapi sayang yang saya pinjam bukan XP yang original, saya kira XP Profesional SP3 yang saya pinjam di sana sama seperti SP 3 nya yang saya pinjam dari temannya Anas Al-Amin. Wah sempat kecewa juga sih. Padahal sudah yakin loh. Ya sudah mau gimana lagi, akhirnya biarlah seperti ini saja (bajakan), tapi karena XP ini berbeda dengan XP Black, maka saya mencari terlebih dahulu driver laptop teman saya di mbah google. Alhamdulillah ketemu, dan langsung saja saya download (kebetulan lagi online di sekretariat BEM KM UGM). Tapi ya harus bersabar, karena saat itu sore hari maka koneksi agak lambat, mungkin karena banyak pemakai. Berbeda dengan di pagi/waktu subuh karena kebanyakkan orang di waktu tersebut masih banyak yang tertidur. Nah oleh karena itu saya memanfaatkan momen di pagi hari untuk mendownload driver tersebut.

Driver sudah ada maka selanjutnya adalah menginstal drivernya. Driver yang saya instal meliputi Chipset, VGA, Audio, Touchpad, Wlan. Dan juga saya instal beberapa aplikasi yang meliputi antivirus (SMADAV), Office (Microsoft Office 2007), Multimedia (Winamp), File Archiver (IZArc), Web Browser (Mozilla Firefox), Burner (Ashampo 2009), Tune-up Utilities 2008 dan aplikasi lain sebagainya.

Dan akhirnya semua sudah beres, dan file yang telah saya backup tadi saya kembalikan ke harddisk nya (saya letakkan di partisi utama/C). Saya belum menjamin betul bahwa virus yang ada di partisi selain C sudah hilang. Yang pasti asalkan file yang berextensi .exe yang berada di partisi selain C tidak di buka atau klik double saya masih aman. Karena virus bekerja/menyebar apabila file yang terinfeksi oleh virus kita buka/open/klik double.

Ok, mungkin ini saja yang bisa saya ceritakan, dan saya mohon maaf kepada para pembaca jika ada salah-salah kata terutama mengenai komputer. Karena saya pun termasuk orang yang masih awam terhadap ilmu komputer. Dan saya mengharapkan komentar, kritik dan saran dari para pembaca untuk berkembangnya kemampuan saya di bidang komputer.

Tambahan:

Berikut link download dari cerita saya di atas.

- Antivirus & Aplikasi lainnya:

SMADAV: www.smadav.net
PCMAV: www.pcmav.biz
Microsoft Security Essentials: www.microsoft.com/security_essentials
MS Word 2007: www.office.microsoft.com
Winamp: www.winamp.com
IZArc: www.izarc.org
Mozilla Firefox: www.mozilla.org
Ashampo Burning Studio 2009: www.ebsoft.web.id/2009/02/12/dapatkan-ashampoo-burning-studio-2009-full-version-gratis
Tuneup Utilities 2008: maseko.com/2009/04/14/free-tuneup-utilities-2008

- Driver Laptop A-Note M52N untuk Windows XP:

Chipset: http://www.a-note.com/driver/xp/M52N/Chipset.zip
VGA: http://www.a-note.com/driver/xp/M52N/VGA.zip
Audio: http://www.a-note.com/driver/xp/M52N/Audio.zip
Touchpad: http://www.a-note.com/driver/xp/M52N/Touchpad.zip
Wlan: http://www.a-note.com/driver/xp/M52N/WLan.zip

Previous Post
Next Post

1 comment:

  1. hayah,,masih berkutat dgn virus pak???

    sip lah,,pengalaman tetep jadi nilai lebih...

    ReplyDelete