28.4.10

Bicara Seputar Cinta (Love)

Seseorang yang jatuh cinta kepada lawan jenis, tentu memiliki penyebab karena apa dia bisa cinta. Sebagaimana yang di alami teman saya saat ini. Namun cintanya itu belum dia ungkapkan kepada si wanita, karena dia tidak ingin apa yang dia alami sebelumnya terjadi kembali. Cinta memang sebaiknya tidak perlu di ungkapkan jikalau tidak ada rasa ingin menikahinya, tapi terkadang hati kita memaksa untuk mengucapkan Aku Cinta Kamu, I Love You, Aishiteru dan lain-lain.

24.4.10

8.4.10

Ayo Kita Cek Apakah Antivirus Kita Bekerja

Ayo Kita Cek Apakah Antivirus Kita Bekerja
Pada tips kali ini saya ingin memberitahu bagaimana cara untuk mengecek antivirus komputer yang kita gunakan. Dari tulisan/artikel yang saya baca di finderonly.com terdapat cara yang mudah untuk mengetesnya, yakni dengan menggunakan script yang disediakan oleh EICAR (European Institute for Computer Anti-virus Research).
Untuk caranya sangatlah mudah, pertama yang Anda lakukan adalah membuka program notepad. Setelah Anda membuka program tersebut, copy dan paste teks kode yang sering digunakan oleh para developer Antivirus, khususnya oleh EICAR (European Institute for Computer Anti-virus Research) yang ada di bawah ini:

X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*

Kemudian save as Notepad Anda dengan yang berembel-embel (berekstenti) dot com (*.com). Nama file tersebut terserah Anda. Contoh: antiviruscheck.com

Setelah Anda menyimpan file tersebut dan kemudian antivirus yang anda gunakan langsung mendeteksi sebagai virus maka antivirus yang anda gunakan bekerja dengan baik.







7.4.10

Sariawan, Tak Seremeh yang Dikira

Sariawan, Tak Seremeh yang Dikira
Sariawan merupakan suatu kelainan pada selaput lendir mulut, yang ditandai adanya bercak luka berwarna putih pada dinding mulut atau bibir. Meski kecil dan letaknya tersembunyi di rongga mulut namun sariawan bisa menimbulkan rasa nyeri hebat.

Menurut drg. Ratu Mirah Afifah, GCCLindent, MDSc, staf pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, Bandung, di dalam rongga mulut banyak terdapat bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan sariawan.


Sariawan juga bisa disebabkan karena gangguan keseimbangan tubuh akibat stres, kurang vitamin C, kurang tidur. Faktor lain yang menyebabkan sariawan antara lain kesalahan menggosok gigi, apalagi jika menggosoknya serampangan dan tak hati-hati. Luka di seputar mulut akibat tergigit atau terjatuh juga bisa menyebabkan infeksi dalam bentuk sariawan.

"Pemakaian gigi palsu atau kawat gigi yang tidak pas juga akan membuat jaringan lunak teriritasi sehingga timbul sariawan," papar Ratu. Sebatang rokok juga bisa merusak vitamin C yang ada dalam tubuh, akibatnya seorang perokok lebih mudah terkena sariawan.

Sariawan yang disebabkan oleh faktor lokal infeksi biasanya akan sembuh dalam waktu dua minggu. Akan tetapi, bila luka mirip sariawan tetap menetap hingga berbulan-bulan, bisa jadi itu merupakan tanda penyakit serius, seperti HIV/AIDS atau kanker mulut. "Penyakit gangguan kekebalan tubuh seperti HIV bisa menyebabkan tubuh mudah terserang infeksi, terutama luka dalam mulut," kata Ratu.

Karena itu bila Anda mengidap penyakit sariawan yang tak kunjung sembuh, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Ada beberapa cara yang bisa mencegah sariawan, misalnya makan dengan tenang agar bibir atau lidah tidak tergigit. Luka di kedua tempat itu lambat penyembuhannya sehingga mudah terkena infeksi bakteri atau kuman di mulut. Pastikan gigi dan mulut selalu terawat, berkumurlah dengan antiseptik jika ada gangguan sariawan, serta hindari stres.

Perbanyak pula sayuran dan buah-buahan karena banyak mengandung vitamin C, B2, B5, dan asam folat yang sangat bermanfaat mencegah sariawan.

Sumber:
www.kesehatan.kompas.com

5.4.10

Tips dan Trik Membasmi Virus

Membasmi virus tanpa antivirus? Gimana caranya tuh? Simak
langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus:

1. Nonaktifkan System Restore.

Fasilitas System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan centang bagian Turn off System Restore on All Drive.

2. Matikan proses virus.

Bagaimanapun caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer Machine, dan sebagainya.

3. Pulihkan registry.

Pulihkan registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled Task yang dibuat oleh virus jika ada.

4. Hapus file-file virus.

Gunakan fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.

5. Munculkan file-file yang disembunyikan virus.

Virus pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan perintah attrib -s -h pada Command Prompt untuk memunculkannya kembali.

6. Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan. Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer. Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang menggoyahkan iman

Sidik Jari Virus

Virus, dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.




Sumber:

www.finderonly.com